Cara Memulai Kedai Kopi

Industri kopi sedang mengalami masa pertumbuhan karena banyak generasi muda tidak hanya tertarik pada kopi, tetapi juga kopi gourmet berkualitas tinggi yang hanya bisa mereka dapatkan dari kedai kopi.

Sebagai akibat dari meningkatnya minat terhadap kopi, inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan untuk membuka kedai kopi atau kafe.

Jika Anda tertarik untuk memulai kedai kopi tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, lihat artikel ini karena kami akan merinci langkah-langkah terpenting yang perlu Anda ikuti untuk mendirikan bisnis Anda.

1. Lakukan Penelitian

Sebelum memulai bisnis cafe, kalian harus melakukan penelitian menyeluruh agar bisa membuat planning untuk kedepannya.

Dengan meneliti kalian akan mendapat jawaban seperti, apakah kalian akan mampu bersaing dengan bisnis yang ada, dan apakah kalian mampu memiliki bisnis komersial sendiri.

Kalian harus memberikan perhatian khusus pada penelitian pesaing dan melihat apakah kedai kopi di daerah tersebut adalah waralaba atau independen, karena bisnis independen mungkin dapat bersaing dengan rantai besar, tetapi tidak harus dengan kedai kopi independen lainnya.

2. Pilih Konsep

Apa target demografis Anda? Apakah Anda berniat membuat kopi gourmet untuk kaum milenial atau ingin kedai kopi Anda menarik bagi karyawan kantor yang sibuk dan hanya ingin secangkir kopi panas dan bagel?

• Berapa pelanggan di daerah Anda yang bersedia membayar? Anda mungkin bersemangat untuk membuka kafe gourmet, tetapi jika Anda berada di lingkungan kelas pekerja, mungkin sulit meyakinkan pelanggan untuk membayar $6 untuk kopi.
• Apakah Anda ingin menawarkan makanan? Jika Anda ingin menambahkan makanan ke menu Anda, apakah Anda akan membeli makanan yang sudah jadi dari toko roti atau membuatnya sendiri dari awal?
• Apakah Anda akan menawarkan tempat nongkrong? Apakah Anda berharap sebagian besar pelanggan akan mendapatkan pesanan mereka, atau apakah Anda ingin membuat kedai kopi Anda menjadi lingkungan yang ramah bagi pelanggan untuk bekerja dan bersantai?

3. Temukan Sumber Biji Kopi Anda

Menyajikan kopi berkualitas tinggi adalah aspek terpenting dalam menjalankan kedai kopi, jadi menemukan sumber biji kopi yang baik adalah suatu keharusan. Banyak kedai kopi membeli biji kopi mereka secara grosir dari pemanggang kopi, dan kalian harus spesifik saat mencari pemanggang untuk sumber biji kopi kalian.

Berikut adalah beberapa hal penting lainnya untuk dipertimbangkan:

1. Apakah Anda suka kopi mereka? Jika Anda tidak menyukai kopi sang pemanggang, kemungkinan besar pelanggan Anda juga tidak akan menyukainya.
2. Seberapa penting kualitas bagi Anda? Biji kopi berkualitas tinggi bisa jadi mahal, menghasilkan harga minuman yang lebih tinggi yang dapat menakuti beberapa calon pelanggan.
3. Di manakah lokasi pemanggang roti? Membeli dari pemanggang roti di daerah Anda adalah cara yang bagus untuk menarik minat pelanggan sekaligus mendukung bisnis lokal. Selain itu, pemanggang roti lokal mungkin memiliki pengenalan merek di daerah yang mungkin tidak dimiliki oleh yang lain
4. Apakah perdagangan kopi itu adil? Perdagangan yang adil mempromosikan pembayaran etis dan perlakuan terhadap produsen kopi, dan ini adalah gerakan yang berkembang pesat. Jika tertarik, carilah coffee roaster yang memiliki sertifikasi fair trade.

Jenis kopi dan rasa apa yang menarik bagi Anda? Apakah roaster kopi memiliki jenis kopi yang ingin di sajikan?

4. Tulis Rencana Bisnis Kedai Kopi

Ada tujuh bagian dalam rencana bisnis standar:

• Ringkasan bisnis plan
• Ikhtisar dan Deskripsi Perusahaan
• Analisis Pasar
• Penawaran Bisnis
• Rencana Pengelolaan dan Struktur Kepemilikan
• Strategi Pemasaran dan Periklanan
• Proyeksi Keuangan

5. Dapatkan Pinjaman Awal

Langkah selanjutnya adalah mendapatkan modal awal untuk kedai kopi baru Anda. Memulai sebuah kedai kopi itu mahal, jadi Anda harus yakin bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk membeli semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan bisnis Anda.

Selain itu, biasanya dibutuhkan operasi baru 6-12 bulan untuk menjadi menguntungkan, sehingga pendanaan awal Anda harus dapat menutupi biaya operasi sampai bisnis Anda dapat mendukung dirinya sendiri.