Legenda Pemain Bulu Tangkis Indonesia – Salah satu pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia yang sudah mengukir banyak prestasi sehingga banyak yang mencari profil dan biodata dirinya.
Taufik Hidayat merupakan tunggal putra yang sudah merasakan seluruh gelar bulu tangkis baik individu maupun tim jadi berasal dari super series, piala dunia, dan olimpiade. Bagi kalian pecinta bulu tangkis pasti tahu tentang sejarah olahraga bulu tangkis serta legenda-legenda bulu tangkis.
Merupakan atlet bulu tangkis kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981. Kini ia sudah menginjak umur 40 tahun. Pemain yang terkenal bersama dengan backhand smash itu merupakan putra berasal dari pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah.
Taufik Hidayat menikah bersama dengan putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari yang bernama Ami Gumelar dan sudah dikarunia 2 orang anak. Anak yang pertama bernama Natarina Alika Hidayat yang lahir terhadap 2007 sedang anak yang ke dua bernama Nayutama Prawira Hidayat yang lahir terhadap tahun 2010.
Taufik Hidayat kini fokus bermain Slot88 Gacor yang tadinya adalah pemain bulu tangkis tunggal putra berasal dari Indonesia yang berasal berasal dari klub SGS Elektrik Bandung. Pada Olimpiade Athena 2004, sukses meraih medali emas bersama dengan mengalahkan Seung Mo Shon berasal dari Korea Selatan.
Selain itu, Taufik juga menyandang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Enam kali menjuarai Indonesia Terbuka, yaitu tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006. Ditambah kembali menjuarai Piala Thomas (2000, 2002, 2004 dan 2006) dan juga Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 dan 2005).
BIOGRAFI TAUFIK HIDAYAT
Di luar karier bulu tangkis, Taufik juga dikenal sebagai pria playboy yang sering berganti pacar dan sering memainkan Slot77. Sebut saja artis Nola AB Theere, Deswita Maharani, dan Linda Rahman, yang pernah miliki interaksi asmara bersama dengan Taufik.
Bahkan seorang perempuan bernama Fanny mengaku sudah melahirkan anak berasal dari hubungannya bersama dengan Taufik kala sekolah dahulu. Bayi yang diperkirakan mereka berdua itu diberi nama Excel Revian Agachie. Pemain bulu tangkis asal Bandung ini sesudah itu menikah bersama dengan Ami Gumelar. Mereka sudah dikaruniai seorang putri dan seorang putra.
Pada 30 Januari 2009, Taufik mundur berasal dari Pelatnas dan menjadi pemain bulu tangkis profesional. Ia sesudah itu menjalin usaha bersama dengan Yonex didalam pengadaan alat olahraga.
Ia juga mengemukakan rencananya untuk membangun Taufik Hidayat Arena, sebuah kompleks olahraga di Kelapa Dua, Ciracas, Jakarta Timur, yang ditetapkan untuk diawali pembangunannya hingga tiga tahun ke depan. Prestasi yang ditorehkannya sebagai tunggal putra sudah tak mesti diragukan.
Tapi tahukah Anda ternyata Taufik Hidayat dulunya mampu terjun ke dunia bulu tangkis gara-gara terpaksa? Taufik menceritakan pengalaman pertamanya terjun ke dunia bulu tangkis saat menghadiri acara youtube Vincent plus Desta. Dalam video berdurasi 1 jam 6 menit itu banyak hal diceritakan oleh Taufik, juga mengapa ia mampu memulai karier sebagai pebulu tangkis.
SEJUMLAH PRESTASI TAUFIK HIDAYAT
Menurut pengakuan Taufik, mulanya ia justru benar-benar tidak menggemari olahraga bulu tangkis. Taufik kecil lebih sering bermain sepakbola. Masalahnya ayahnya Taufik, Aries Haris, tak puas anaknya bermain sepakbola gara-gara tetap pulang didalam kondisi panas-panasan atau hujan-hujanan.
Sewaktu dikala bola yang dimiliki Taufik hingga dikempesi. Aries pun saat itu merekomendasikan Taufik untuk bermain bulu tangkis saja dan sejak itulah ia pun mampu menyukai permainan badminton. Selama bermain bersama dengan kawan-kawan ayahnya, Taufik nampak terlihat bakatnya hingga pada akhirnya dimasukkan ke didalam klub bulu tangkis di Bandung. Berikut adalah beberapa prestasi Taufik Hidayat:
- 1998: Juara Brunei Open
- 1999: Juara Indonesia Open, Juara SEA Games
- 2000: Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open, Juara Kejuaraan Asia
- 2001: Juara Singapore Open
- 2002: Juara Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Juara Asian Games
- 2003: Juara Indonesia Open
- 2004: Juara Indonesia Open, Juara Kejuaraan Asia, Juara Olimpiade
- 2005: Juara Singapore Open, Juara Kejuaraan Dunia
- 2006: Juara Indonesia Open, Juara Asian Games
- 2007: Juara Kejuaraan Asia, Juara SEA Games
- 2008: Juara Macau Open
- 2009: Juara US Open, Juara India Open
- 2010: Juara Canada Open, Juara Indonesia GP Gold, Juara French Open SS